Assalamu’alaikum.. Sebelumnya, maafin saya yang masih tidak bisa konsisten mengisi blog ini. Karena emang penyakit malas saya kadang suka kambuh, belum lagi emang blog ini sepi pengunjung yang akhirnya membuat semangat saya terus menurun. Mungkin pembaca akan bertanya-tanya dengan judul dan gambar yang saya pajang di postingan kali ini. Itu gambarnya kok bang agus? Eh, maksud saya Suga alias Min Yoon Gi. Ada yang kenal? Ya, saya juga belum kenalan langsung sih. Ketemu aja kagak pernah. Nah, menurut keterangan wikipedia, Min Yoon-gi lahir 9 Maret 1993; umur 24 tahun; Hangul 민윤기, lebih dikenal sebagai Suga, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman. Ia adalah anggota dari grup idola pria Korea Selatan, BTS, yang dikelola oleh Big Hit Entertainment. Iya, dia itu seorang idol KPOP dari grup BTS. Dulu sebelum saya hijrah dari kpop, BTS itu adalah grup kegemaran saya. Tercatat sejak Oktober 2016 saya mulai menikmati lagu-lagu mereka setelah beralih dari grup lain sebut saja Super Junior, Bigbang, Infinite, Exo, dsb. Disinilah awal mula kecanduan parah saya terhadap KPOP. Meskipun saya sudah jadi penggemar KPOP sejak 2009, sekitar 8 tahun lalu, namun pada masa-masa awal saya hanya jadi penggemar modal warnet. Yang mana saya setia mendatangi warnet langganan untuk mendownload lagu-lagu dan mv mereka. Lalu ketika kuliah di UII, kasta saya naik satu tingkat jadi penggemar bermodal kuota dan merchandise KW. Bahkan saya dengan bangganya memakai kaos bertuliskan Ryeowook Super Junior kemana-mana dan kamar saya dipenuhi dengan poster-poster idola bonus majalah Gaul, yang bikin teman saya terbengong-bengong melihatnya. Lalu, ketika saya mulai jatuh hati dengan seorang aktivis lembaga dakwah, sebut saja dia Z, kefanatikan saya dengan KPOP mulai berkurang. Saya bahkan bela-belain terjun ke lembaga dakwah yang sama. Meskipun saat itu kondisi saya masih jauh dari gambaran ideal seorang akhwat, dimana saya masih setia dengan celana ketat dan jilbab paris yang tipis itu, namun saya memberanikan diri untuk masuk ke lingkungan orang-orang shaleh dan shalehah di lembaga dakwah tersebut. Motif awal saya agar bisa mengawasi si dia. Iya, saya akui, niat saya pada saat itu memang melenceng. Namun rupanya Allah punya rencana lain. Ketika saya resmi diangkat menjadi pengurus, si dia malah keluar dari lembaga dakwah tersebut, dengan dalih banyaknya amanah lain yang harus dia pegang. Terguncanglah waktu itu hati saya. Antara kecewa dan sedih. Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Masa sih saya juga ikut-ikutan keluar? Dengan tiba-tiba? Nanti saya malah dicap buruk sama yang lain. Akhirnya, setelah membulatkan tekad, sayapun memutuskan untuk terus bertahan disana. Keterlibatan saya di lembaga dakwah membuat saya sedikit demi sedikit mulai melebarkan jarak antara diri saya dengan kpop. Apalagi setelah saya mulai ikutan ngaji/liqo. Ternyata memang lingkungan itu sangat berpengaruh dalam pembentukan diri kita. Ketika dikelilingi orang-orang shaleh, entah kenapa hati saya tergerak ke arah kebaikan. Melihat mereka yang jilbabnya syar’i, saya merasa kagum. Dalam hati berharap bisa seperti itu juga suatu hari nanti. MasyaAllah, ternyata doa saya terkabul. Tak lama kemudian, saya pun memberanikan diri untuk berpakaian syar’i dan meninggalkan pakaian ketat saya. Bisa dibilang inilah hikmah saya tetap berada di lembaga dakwah tersebut dan seiring berjalannya waktu saya pun mulai melupakan si dia dan berusaha meluruskan niat. Akan tetapi, namanya juga baru hijrah, ya ilmunya masih cetek. Banyak hal yang masih saya langgar karena ketidaktahuan saya. Dunia fangirl masih saya jalankan. Menikmati drama Korea masih saya lanjutkan. Intinya yang berubah baru penampilan luar, dalamnya belum benar-benar berubah. Karena semua itu butuh proses yang tidak instan. Iman saya sendiri masih suka naik turun. Kalau iman sedang turun, entah kenapa jadi malas datang pengajian, lalu ujung-ujungnya saya kehilangan kesempatan untuk belajar ilmu agama. Tahun 2014 adalah tahun yang berat. Bukan hanya karena saya punya tanggungan skripsi tapi juga karena ada banyak masalah yang menerpa saya ketika itu. Iman yang masih lemah dan ilmu agama yang kurang membuat saya menjadikan KPOP dan drama Korea sebagai pelarian mutlak. Wah, luar biasa sekali pokoknya. Tiada hari tanpa mendengarkan musik KPOP, terutama lagu-lagunya Exo. Tiada hari tanpa melewatkan drama Korea, bahkan saya bela-belain beli hardisk 1 TB hanya untuk mendownload drama-drama tersebut dari warnet. Tidak ketinggalan, saya juga ikut masuk ke dunia fanfiction yang bikin saya sering berkhayal-khayal sendiri kalau saya bakal menikah sama idola saya, atau at least sama oppa-oppa Korea. Ya kali di dunia nyata saya bakal dilamar sama idola, yang ada malah idola saya itu bahkan nggak tahu kalau saya hidup di dunia ini. Haha. Miris. Saya udah terjangkit penyakit delusi parah yang membuat saya jadi malas beraktivitas karena saya tidak mau berurusan dengan kenyataan. Kenyataan, bagi saya saat itu, terlalu pahit untuk dihadapi. Terjeratnya diri ini dalam dunia KPOP membuat saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk aktivitas fangirling saya. Ibadah saya jadi nggak maksimal. Tanpa sadar saya telah dilalaikan oleh urusan yang tidak membuat diri ini lebih dekat kepada Sang Pencipta. Menjauh malah. Memang, tampaknya dari luar saya bahagia dan menikmati kegiatan itu. Namun, kalau boleh jujur, sebenarnya hati ini terasa kosong. Begitu kosong, sampai-sampai gejala-gejala depresi mulai terlihat pada diri saya. Saya hampir tidak pernah mendapatkan ketenangan. Yang ada justru kekhawatiran dan kesedihan yang seringkali tiba-tiba saja datangnya, serta tak beralasan. Tapi entah kenapa sulit bagi saya untuk meninggalkan dunia KPOP karena dunia ini seakan sudah mendarah daging dalam diri saya. Obsesi terhadap KPOP mulai mereda saat tahun pertama saya di Taiwan. Pada saat itu memang cukup banyak teman-teman yang menjaga saya. Untuk beberapa saat lamanya saya sempat vakum dari dunia fangirling. Iman saya meningkat dan ada kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik. Tapi hanya sementara, sampai teman-teman saya itu lulus dan satu-persatu kembali ke tanah air, meninggalkan saya seorang diri. Tidak ada lagi mereka yang menjaga dan mengingatkan saya dalam ketaatan. Rasa kesepian yang tak terbendung membuat saya kembali berkecimpung di dunia drama dan KPOP. Ini sebagai salah satu pelarian untuk menghibur diri yang tidak punya teman. Meskipun ada beberapa orang yang saya kenal, tapi kami tidak seberapa dekat, sehingga tidak ada yang bisa saya jadikan sebagai tempat berbagi. Waktu itu benar-benar terasa seperti tidak punya siapa-siapa disana. Rasanya sendirian. Lalu, ditengah perasaan sepi dan kosong itu, BTS hadir mewarnai hidup saya. Pada awalnya karena tidak sengaja mendengar lagu-lagu mereka di sebuah toko, lalu saya pun penasaran kepada mereka dan akhirnya mencari tahu. Kekepoan saya berujung fatal. Karena ketika saya sadar, tiba-tiba saya sudah menjadi fans berat mereka. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya menemukan sebuah grup yang bisa menggambarkan perasaan saya begitu gamblang dalam lagu-lagunya. Itu membuat diri ini merasa terhubung dengan mereka. Perasaan kosong, ketidakjelasan arah hidup, rasa sakit dan penderitaan dalam mengejar mimpi yang mereka ungkap dalam lirik-lirik mereka, terasa begitu mirip dengan kisah hidup yang saya jalani. Salah satu member BTS, yaitu Suga, pernah melewati masa-masa gelap dalam hidupnya. Dia pernah menderita depresi dan punya pikiran yang mengarah kearah bunuh diri. Dia memang cuek dan keras dari luar, tapi sebenarnya, di dalam ia begitu rapuh. Dan itu.. entah kenapa, membuat saya berpikir bahwa sebenarnya kami berdua tidak jauh berbeda. Hal itulah yang mendasari rasa simpati saya pada sosok Suga ini dan semakin membuat saya mencintai BTS. Hanya saja, ada satu yang kurang. Mereka disisi lain menyemangati saya lewat musiknya, namun disaat yang bersamaan juga menjauhkan saya dari cahaya kebenaran. Ketika saya begitu asyik dengan kegiatan fangirling saya kepada mereka, saya jadi lupa dengan dunia nyata. Banyak tanggung jawab yang tanpa sadar saya lalaikan. Waktu yang harusnya bisa saya pakai untuk menambah amal pahala dan mengejar kesuksesan dunia akhirat, terbuang sia-sia karena saya sibuk menonton video-video mereka di Youtube, menstalk akun twitter mereka, membaca fanfiction tentang mereka dan lain sebagainya. Entah sudah berapa juta uang yang saya habiskan hanya demi mengoleksi CD-CD dan merchandise mereka, padahal sebenarnya uang itu bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan lebih berkah, seperti ditabung untuk Umrah misalnya. Padahal rezeki itu Allah yang kasih, tapi malah rezeki itu dipakai untuk sesuatu yang membuat saya lalai kepada-Nya. Maka wajar jika Allah pun menegur saya dengan berbagai ujian setelah itu.. Kehidupan saya pun terasa sempit dan memburuk. Penyakit depresi saya semakin parah hingga saya harus menemui seorang psikolog. Psikolog tersebut tidak banyak membantu dalam pemulihan saya, ia hanya berusaha menyakinkan saya bahwa saya tidak kenapa-napa. Padahal saya kenapa-napa. Gimana tidak kenapa-napa kalau saya selalu insomnia setiap malam, merasakan kesedihan yang teramat sangat, tidak selera makan, sakit kepala dan dada ini terasa begitu sesak. Melalui itu semua membuat saya menderita dan merasa ingin mengakhiri penderitaan dengan cara-cara yang buruk. Jika bukan karena masih tersisa iman di hati, mungkin nasib saya sudah seperti Jonghyun SHINee. Tapi.. Alhamdulillah.. Allah masih sayang pada saya.. Di masa-masa yang berat itu, Ia kirimkan lagi teman-teman yang baik, yang mau mendampingi dan menguatkan saya. Yang pada akhirnya membuat saya kembali kepada Allah.. Dan memohon ampunan-Nya atas sikap saya selama ini.. Ternyata benar, bahwa obat paling mujarab untuk hati yang kosong adalah ketakwaan. Ketika saya berusaha untuk meningkatkan amal ibadah saya, sedikit demi sedikit kekuatan saya kembali dan saya pun berangsur-angsur pulih dari penyakit bernama depresi itu. Lantas siapa yang sanggup menguatkan diri saya kalau bukan Allah? Siapa yang sanggup membuat saya lebih sabar dan tabah dalam menjalani kesulitan kalau bukan Allah? Nyatanya, ketika saya mendengarkan lagu-lagunya Suga, tingkat depresi saya malah bertambah. Sebaliknya, ketika saya mendirikan sholat dan mendengarkan bacaan Qur’an, hati ini menjadi lebih tenang dan damai. Dari sini saya pun mengerti bahwa hati ini akan selalu cenderung kepada pemiliknya, yaitu Allah, karena memang sudah fitrahnya begitu. Maka wajar jika hati-hati yang tidak diisi dengan rasa takut dan tunduk kepada-Nya akan dipenuhi oleh berbagai penyakit. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk meninggalkan KPOP dan berhijrah dengan sepenuh hati saya. Apa-apa yang kita nikmati di dunia ini akan kita tinggal pergi juga. Mereka bersifat fana. Namun, amal yang kita lakukan tidak akan pernah terhapus dari catatan amal sampai kita mati. Kalau kita masih diberi umur, manfaatkanlah untuk hal-hal yang baik, agar kita kelak selamat ketika menghadapi hari penghakiman. Ingatlah selalu bahwa mata, telinga, mulut, dan setiap anggota tubuh kita ini semuanya akan dimintai pertanggungjawaban. Untuk apa kita gunakan? Apa sudah sesuai dengan yang diperintahkan Allah di dalam kitab suci kita? Karena sesungguhnya segala sesuatu yang Allah titipkan kepada kita di dunia ini hanya boleh ditujukan untuk yang baik-baik saja, dimanfaatkan dalam rangka mengumpulkan bekal untuk pulang ke kampung halaman kita yang sebenarnya, yaitu akhirat. Teman-teman, saya tidak mengatakan bahwa KPOP itu sepenuhnya buruk. Tidak. Ada pelajaran yang bisa diambil dari mereka. Tapi, sebagaimana alkohol, mereka itu memabukkan. Meskipun peneliti mengatakan bahwa alkohol memiliki banyak manfaat tapi efek buruknya jauh lebih banyak. Demikian halnya dengan KPOP. Selama saya berkecimpung di dunia KPOP, bohong banget kalau saya bilang saya masih tetap murni dan polos. Otak saya sudah diracuni oleh KPOP dan drama Korea. Pemandangan abs-abs dan paha-paha mulus itu seperti hal yang biasa. Belum lagi fanservice yang menyerempet ke arah LGBT juga seperti sajian yang normal. Dan parahnya saya menemukan banyak anak-anak di bawah umur yang terang-terangan memposting cerita-cerita fanfiksi yang tak layak dan penuh kemesuman. Dunia KPOP itu memang memberikan kesenangan dan kebahagiaan, tapi semua itu semu dan sesaat saja sifatnya. Kita bilang minum alkohol itu haram, tapi kenapa kita masih menggemari orang-orang yang akrab dengan alkohol dalam hidupnya. Jangan jadi seseorang yang punya standar ganda. Hidup itu harus berdiri teguh diatas suatu prinsip, karena jika tidak, maka kita akan rentan terkena fitnah. Pilihlah role model yang tepat. Banyak sekali tokoh-tokoh Islam yang bisa kita jadikan panutan diluar sana. Contohnya di zaman ini, ada Presiden Erdogan dari Turki. Jujur, saya salut dan kagum dengan beliau. Karena begitu banyak kontribusi-kontribusi yang beliau berikan untuk umat dan beliau adalah sosok yang tegas dan pemberani. Tokoh mana yang berani terang-terangan mengkritik Israel di depan muka Presiden Israel itu sendiri di acara Live? Lalu di Indonesia ada banyak sekali ustadz-ustadz yang luar biasa sekali ilmunya. Contohnya ustadz Adi Hidayat. Dan masih banyak lagi. Kalaupun masih belum bisa sepenuhnya meninggalkan KPOP, janganlah jadi fans fanatik. Sukailah mereka sewajarnya saja yang tidak perlu sampai menjadi bagian dari hidup kita. Percayalah, KPOP itu nggak menjamin apa-apa selain kerugian. Ya rugi waktu, ya rugi uang, ya rugi perasaan kalau idol kita ketahuan dating sama idol lain. Karena nyatanya KPOP tidak membuat diri saya menjadi lebih baik Karena nyatanya KPOP tidak bisa mengobati kesedihan saya sepenuhnya Karena nyatanya KPOP tidak bisa meringankan masalah saya Karena nyatanya ada korban berjatuhan dari para artis KPOP itu sendiri Jika memang musik itu bisa menenangkan jiwa, lantas kenapa Jonghyun memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri padahal ia sangat akrab dengan musik? Apa kalian pernah berpikir sampai kesana?BeritaKpop 1 Kamis, 20 Desember 2018. Minzy Ungkap Alasan Keluar 2NE1 dan satu-satunya cara melakukannya adalah dengan meninggalkan grup dan memperjuangkan keinginanku sendiri. (dari situasinya). Aku ingin mengingatkan idol yang muda dan baru, sukses di dunia idol tidak lebih penting dibandingkan yang kamu butuhkan untuk hidup sebagai
_azka_199🤍Duluan ya semua🙏maaf bngt gw keluar dari nct,makasih ya yg udh support akun ini,alhamdulilah akun ini rame,tpi sayang ny gw udh keluar dari dunia k-pop,makasih bnyk nct udh buat hidup gw bahagia,berwarna,semangat,kalo gk kenal kalian gk tau lagi deh gmn hidup gw,maaf ya yg udh kecewa sama gw,yg masih mau support akun ini silahkan,enggak juga silahkan,saya tidak memaksa kok,maaf ya nct gw ingkar janji,padahal awalny gw bilang gk bkl keluar dri dunia k-pop sebelum nct bubar, maaf sebanyk² ny ya,sekali lagi makasih yg udh support gw,bikin gw seneng,gw pamit ya🙏maaf kalo ada perkataan yg menyinggung atau kasar,yg ttp dukung akun ini,gpp kok,yg mau unfoll juga gpp saya tidak memaksa,saya duluan ya,maaf🙏🙏xyzbca fypシ゚viral fypdongggggggggシ fyppppppppppppppppppppppppppppppppppp trending keluardarikpop Likes, 102 Comments. TikTok video from 🤍 _azka_199 "Duluan ya semua🙏maaf bngt gw keluar dari nct,makasih ya yg udh support akun ini,alhamdulilah akun ini rame,tpi sayang ny gw udh keluar dari dunia k-pop,makasih bnyk nct udh buat hidup gw bahagia,berwarna,semangat,kalo gk kenal kalian gk tau lagi deh gmn hidup gw,maaf ya yg udh kecewa sama gw,yg masih mau support akun ini silahkan,enggak juga silahkan,saya tidak memaksa kok,maaf ya nct gw ingkar janji,padahal awalny gw bilang gk bkl keluar dri dunia k-pop sebelum nct bubar, maaf sebanyk² ny ya,sekali lagi makasih yg udh support gw,bikin gw seneng,gw pamit ya🙏maaf kalo ada perkataan yg menyinggung atau kasar,yg ttp dukung akun ini,gpp kok,yg mau unfoll juga gpp saya tidak memaksa,saya duluan ya,maaf🙏🙏xyzbca fypシ゚viral fypdongggggggggシ fyppppppppppppppppppppppppppppppppppp trending keluardarikpop". suara asli - 🐶❤🐰 - 🤍.
Waktudan Hari Rekaman: Kamis, 18.00 KST/ 16.00 WIB. Salah satu cara untuk menonton konser kpop gratis adalah melalui M Countdown. Acara musik mingguan ini paling terkenal di kalangan fans k-pop internasional melalui TV kabel sekaligus paling mudah diakses karena terletak di Digital Media City.
Siapa yang tidak mengenal KPOP? Ada banyak anak muda yang mengagumi boyband maupun girl band asal Korea ini. Tak jarang mereka pun menghayal ingin memiliki pasangan yang sempurna seperti idola yang mereka kagumi. Tentu saja hal ini akan mengakibatkan halusinasi yang berlebihan. Untuk itu, akan lebih baik jika Anda move on dari dunia KPOP saja. Lantas bagaimana cara move on dari dunia KPOP? Sebenarnya ada banyak cara yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Beberapa cara berikut, bisa Anda terapkan mulai sekarang. Diantaranya 1. Tambah kesibukan Menambah kesibukan merupakan solusi terbaik untuk move on. Dengan begitu, pikiran Anda bisa teralihkan dengan mudah tanpa memikirkan melulu soal dunia KPOP. Anda bisa menambah berbagai kesibukan sesuai dengan kesukaan misal bekerja, belajar dirumah, belajar bersama teman, dan masih banyak lagi. 2. Gunakan smartphone seperlunya Anda bisa mengalihkan ini dengan lebih banyak berinteraksi dengan orang lain atau melakukan kegiatan menyenangkan seperti berolahraga, memasak, bersih-bersih rumah, dan masih banyak lagi. Letakkan smartphone dan mulai beraktivitas dengan orang sekitar. 3. Kurangi hal-hal yang berhubungan dengan KPOP Cara move on dari dunia KPOP ini sangat penting untuk dilakukan agar Anda bisa terhindar dari dunia KPOP. Namun bukan berarti Anda tidak bisa mengetahui tentang Korea. Anda bisa saja belajar bahasa Korea, kuliah di Korea, dan lain sebagainya. 4. Singkirkan barang-barang yang berhubungan dengan KPOP Ada baiknya move on dari dunia KPOP itu dengan tidak lagi mengkoleksi atau menyimpang barang-barang yang berhubungan dengan KPOP. Lebih baik Anda menyingkirkannya agar keinginan untuk mengidolakan KPOP Anda bisa dihindari. 5. Kurangi membaca tulisan atau menonton video tentang KPOP Move on juga perlu mengurangi membaca tulisan dengan nama-nama idol termasuk dalam wattpad, dan lainnya. Anda bisa mengalihkannya kepada idol muslim yang lebih patut untuk diteladani. 6. Keluar dari circle KPOP Terakhir, Anda juga perlu keluar dari circle-circle KPOP yang sering mengupdate perkembangan KPOP. Sampaikan alasan dengan baik-baik dan mulai lupakan dunia KPOP Beberapa cara move on dari dunia KPOP di atas tentu cukup efektif untuk dilakukan. Jangan lupa untuk melakukannya terus-menerus sampai Anda benar-benar tidak menyukai lagi semua hal yang berbau KPOP.
CaraTepat Simpan Ikan Laut Segar, Buang Isi Perutnya. ICE GEL PACK UNTUK IKAN SERTA TIPS DAN CARA MENGIRIM DAN MENYIMPAN IKAN DAN BERBAGAI HASIL LAUT BAIK SEGAR MAUPUN BEKU DI LUAR FREEZER MAUPUN KULKAS SERTA REKOMENDASI ICE PACK GEL DAGING. 3 Cara Menyimpan Ikan Tanpa Dimasukkan Kulkas Agar Tetap Segar - Hot
PemprovYogyakarta secara resmi menaikkan UMP sebesar 3,54 persen dari tahun lalu menjadi Rp 1.765.000 di tahun 2021 mendatang. Akan tetapi, Yogyakarta tetap menjadi provinsi dengan UMP terkecil. Sementara itu pengeluaran rata-rata per kapita di provinsi tersebut untuk makanan dan non-makanan mencapai Rp 1.411.972.Hey yooo, apakah sista seorang Kpop fangirl? Di tengah dunia Kpop yang semakin hari semakin banyak, kamu masih aja berburu info terbaru dari mereka. Meski orang lain menganggap kalau wajah mereka semua itu sama, dengan mata elang yang tajam kamu bisa membedakan mereka dan menghafal semua nama-nama mereka. Menjadi seorang fan Kpop pada awalnya memang bisa buat kita terhibur dan nggak ketinggalan trend hiburan yang lagi in di Korea. Tapi lama-lama mengapa kesenangan ini menjadi candu dan membuat kita jadi nggak bisa fokus memikirkan masa depan yang jelas? Apakah sudah saatnya aku harus berhenti jadi Kpopers? Berhenti jadi fangirl Kpop itu nggak mudah, iya nggak sih? Idol yang sudah menjadi bagian dalam hidup kita selama bertahun-tahun harus kamu tinggalin. Belum lagi kalau kamu udah bener-bener addict sama dunia kpop, kamu harus menjauh dari fandom yang sudah kamu anggap sebagai keluarga selama ini. Meski sulit, tanpa disadari akan tiba saatnya kita mulai beranjak dewasa dan rutinitas pun mulai beralih dengan kesibukan lain. Seperti kuliah, pekerjaan, dan keluarga yang membuat kita nggak sempat lagi untuk melakukan fangirling. Di saat-saat itulah kita mulai dilema dengan beberapa keadaan yang memaksa kita untuk memilih, Kpop atau masa depan! Kalau saat ini kamu ingin menyudahi pekerjaan sebagai fangirling tapi belum punya alasan yang kuat untuk keluar dari dunia Kpop, coba pikirkan lagi beberapa hal ini yang mungkin bisa membuat kamu “sadar” bahwa ada kehidupan lain yang harus kamu jalani. Spoiler for Cintai dia yang mencintaimu, bukan oppa atau ahjussi yang nggak mungkin mengenalmu Cintai dia yang nyata mencintaimu, bukan oppa atau ahjussi yang nggak mungkin mengenalmuUntuk menjadi seorang kpopers, kamu butuh beberapa hal seperti waktu dan uang. Namun pengorbananmu tidak akan pernah ia ketahui olehnya. Dia adalah idol, dan aku hanyalah seorang fan. Dia itu cahaya, tapi aku hanyalah salah satu dari jutaan pasir yang nggak mungkin terlihat. Aku menabung dan membelanjakan uang itu untuk membeli barang-barang mereka. Majalah, poster, pulsa internet, album, lightstick, tiket fan meeting, bahkan tiket konser yang harganya jutaan rela aku habiskan demi dia. Tak jarang bahkan aku sampai berdebat dengan orang tua karena waktuku habis untuk fangirling, buka berbagai sosmed dan memenuhi galeri dengan foto dan semua MVnya. Dari semua pengorbanan itu, dia nggak tau akan kehadiranku. Nggak akan pernah tau bahwa aku ada di dunia ini untuk menyemangatinya. Sementara itu usiaku sudah semakin menua dan aku harus mencintai orang lain, yang nyata perasaannya mencintaiku. Melihat artis-artis Korea yang wajahnya sangat mulus dan tampan bisa membuat kita jadi menaikan standart yang terlalu tinggi untuk kriteria pria di dunia nyata. Nggak heran kalau banyak kpopers yang lebih suka menjomblo karena memilki standart terlalu tinggi. Kalau sampai saat ini kamu masih memimpikan pria setampan biasmu bisa menjadi pacar atau suami masa depanmu, maka kamu harus cepat-cepat berhenti dari mimpi itu. Cintai dia yang mencintaimu meski wajahnya tidak setampan oppa! Spoiler for Bahagiakan orang tuamu dengan cita-cita yang mulia, bukan menjadi istri bias Bahagiakan orang tuamu dengan cita-cita yang mulia, bukan menjadi istri biasBiasanya setelah terjebur dalam dunia kpop, cita-cita yang paling cewek dambakan adalah menikahi salah satu idolanya biasnya. Duuhh ini cita-cita yang terlalu tinggi! Setinggi-tingginya kamu bermimpi untuk menjadi istrinya, kamu nggak akan pernah bisa meraih mimpi ini. Kenapa? Karena idolamu memiliki kriteria tersendiri dan kemungkinan jodohnya adalah orang yang cukup dekat dengan lingkungannya. So, let say bye. Kalau kamu masih berada dalam status pelajar atau mahasiswa, cobalah ingat lagi apa cita-citamu yang menjadi dasar mengapa kamu masih belajar hingga saat ini. Fokuslah pada studimu dan kejar karirmu sebaik mungkin. Seorang idol Kpop Kai, atau dengan nama asli Kim Jong In dalam sebuah fan meeting juga pernah mengatakan hal yang positif seperti ini,Quote“if you’re not good at studying, don’t even think about liking me. EXO may seem like the most important thing in the world to you right now, but in a few years, you’ll regret it. You’re going to be a 12th grader soon and it may be the most important time in your life, so focus more on your studies than us and meet us again proudly in the future.” Spoiler for Tabungan untuk masa depan akan lebih berharga daripada kamu gunakan saat ini Tabungan untuk masa depan akan lebih berharga daripada kamu gunakan saat ini Sadarlah bahwa segala pernak-pernik Kpop yang sudah kamu beli seperti tabloid, poster, march, kuota dan lain-lain itu nggak akan berguna untuk masa depan. Belum lagi kalau bias sudah promo akan comeback, uang yang sudah kamu tabung harus kamu persiapkan untuk beli album dan tiket konser. Hal inilah yang bikin banyak kpop fan jadi nggak memiliki tabungan masa depan yang jelas. Coba buka dan lihat kembali segala bentuk pernik yang masih kamu simpan, lalu simpan benda-benda itu ke tempat yang jauh dan nggak terlihat lagi. Spoiler for Sikap normal orang dewasa ternyata tidak ada di dalam diriku Sikap normal orang dewasa ternyata tidak ada di dalam dirikuSikap normal orang dewasa ternyata tidak ada di dalam dirikuHabbit yang biasa dilakukan oleh kpopers adalah menyendiri dan berdiam dalam kamar. Lebih suka bermain gadget dan malas untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kpopers yang suka fangirling biasanya akan follow akun-akun yang berhubungan dengan Korea, info Korea, hingga meme tentang mereka di setiap sosmed. Jadi nggak heran kalau kamu betah dalam kamar untuk kepoin semua akun tentang mereka yang nggak pernah ada habisnya. Ditambah lagi kalau biasmu ada di dalam video baru, variety show terbaru atau dalam drama baru, kamu akan jadi histeris nggak karuan di dalam kamar sembari menonton mereka pakai kamu udah nggak betah dengan cara hidup seperti itu, cara yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari keadaan itu adalah dengan unfollow semua akun-akun itu dan menghapus semua MV, drama, dan variety show yang memenuhi memori HP dan laptopmu. Memang ekstrim sih, tapi cara ini akan sangat membantumu. Setelah itu keluarlah dan ngobrol dengan keluargamu, atau orang lain yang sedang berada di ada yang salah dari menyukai dunia Kpop, namun alangkah lebih baiknya kalau kamu bisa menjalani kehidupan secara seimbang. Jadilah fangirl yang bijaksana. Semua yang harus kamu lepas mungkin akan menjadi sebuah hal yang sangat berat dan menyakitkan, apalagi ketika kamu membayangkan betapa indahnya masa-masa dari awal kamu suka dengan Kpop sampai akhirnya hari ini kamu harus putus dengan semua kenangan itu. Tapi yang namanya move on itu perlu proses. Jadi jangan pernah menyerah dan selamat berjuang! Sumurnya di sini 17-01-2017 1455 aldysadi dan 3 lainnya memberi reputasi rXv9jIJ.