agarburung walet mudah mendarat ke papan sirip tidak mengenai sayap bur Tidak ada patokan pasti untuk hal ini, namun kita dapat mengamati dari dekat dari hasil pengalaman sendiri yang Jika kayu yang digunakan untuk nesting plang terbilang keras, sebaiknya di buat goresan dengan 2 alur atau lebih dengan jarak sekitar 5-7 cm dari sisi bawah
Apakah anda sedang mencari jenis kayu yang cocok untuk sarang walet? Memilih kayu untuk sarang walet memang harus tepat dan tidak boleh asal – asalan, karna jika anda menggunakan kayu yang tepat untuk sirip walet, maka akan sangat disukai burung walet seperti contohnya kayu yang berserat kasar, lunak, dan tidak memiliki bau. Lalu apa saja kayu yang tepat untuk sarang walet, berikut ini beberapa jenis kayu yang bagus untuk dijadikan papan sirip burung walet. Kayu untuk sarang walet Binuang Gambar Pohon Binuang kalimantan Kayu Binuang banyak tersebar di pulau Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Kayu ini memiliki warna coklat pucat, coklat kekuningan, dan coklat keabuan, terkadang ada juga yang berwarna merah jambu. Kayu ini memiliki tekstur yang kasar, sangat lunak. Sehingga sangat cocok digunakan untuk sirip/ sarang burung walet. Kayu untuk sarang walet Ulin klik disini untuk membeli kayu ulin Kayu Ulin atau biasa disebut kayu besi, kayu ini banyak tersebar di pulau Kalimantan dengan ciri kayu yang kuat keras, berwarna gelap, dan tahan terhadap air. Kayu Ulin ini juga bagus digunakan sebagai papan sirip namun harganya cukup mahal untuk papan sirip, dan juga karena memiliki ketahanan air jadi kayu ini tidak memiliki daya serap yang cukup baik sehingga sarang burung sulit menempel pada kayu ini. kayu ini akan sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar kerajinan furniture. Kayu untuk sarang walet Meranti Gambar kayu meranti kalimantan Kayu meranti atau biasa dikenal sebagai kayu mahoni, merupakan kayu yang cukup banyak digunakan di segala bidang karana memiliki ketahanan rayap, tak mudah rusak meski terendam air dalam jangka waktu yang lama, dan kuat. Sehingga tidak mudah mengalami perubahan. Dari segi harga terjangkau sedang dan sarang walet menempel sempurna pada kayu meranti. Anda bisa membeli kayu meranti disini dengan harga terbaik. Kayu Batang Kelapa Gambar Kayu batang kelapa untuk sirip walet Kayu batang kelapa atau juga disebut dengan kayu Glugu, Kayu yang bagus untuk sirip walet karena memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap rayap, kuat, dan harga yang sangat terjangkau. Anda bisa dengan mudah mendapatkan kayu karna banyak tersebar dimanapun. Kayu Albasia Gambar Kayu Albasia Kayu Albasia atau juga disebut kayu sengon, kayu ini tersebar secara alami di India, Asia Tenggara, Tiongkok selatan, dan Indonesia. Kayu ini memiliki karakteristik ringan, tahan rayap, dan kuat. Kayu ini banyak digunakan oleh petani walet, namun kayu ini agak susah mendapatkannya. Kayu baong Kayu baong ini memiliki karakteristik berwarna putih dan ketika sudah kering berwarna kuning. Kayu Pasui Kayu jenis ini hanya bisa anda temukan di sulawesi tengah, banyak petani sarang walet disana yang menggunakan kayu ini. Alasan mereka menggunakan kayu pasui karena hasil sarang walet yang didapatkan jauh lebih baik dan menempel, hasilnya sarang lebih putih atau biasa disebut kategori kapas. Selain menggunakan kayu diatas anda juga bisa memakai kayu lainnya seperti durian, tippulu, palapi dan bullung. Rekomendasi Ukuran dan ketebalan kayu papan sirip sarang burung walet Kayu sirip memiliki ketebalan 3 papan sirip memiliki lebar 20 cm. Sebagai informasi tambahan, papan kayu yang cocok digunakan untuk sirip kayu adalah SWO-2. Beberapa Kelebihan Sirip SWO2 antara lain 1. Ringan dan mudah dipasang pada plafon 2. Kering, lurus, dan mudah diatur pemasangannya 3. Tidak berbau 4. Anti Rayap 5. Lunak sehingga kuku walet dapat menancap dengan mudah 6. Sarang akan melekat dengan kuat karena air liur yang merupakan pondasi sarang akan meresap ke dalam pori – pori kayu, serta 7. sarang yang dihasilkan bersih. Itulah beberapa kayu yang cocok untuk sarang walet, semoga informasi ini membantu anda untuk referensi memilih kayu yang tepat agar rumah walet anda menjadi lebih produktif. Jika anda tertarik untuk melihat beberapa produk kayu kami anda bisa melihat – lihat disini.Kerangkaatap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari kayu-kayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan rengat. Atapnya terbuat dari genting. Sarang burung walet dapat diambil atau dipanen apabila keadaannya sudah memungkinkan untuk dipetik. Untuk melakukan pemetikan perlu cara dan ketentuan tertentu agar – Keuntungan bisnis sarang burung Walet sangat menjanjikan. Tak sedikit orang terpikat dan langsung bangun rumah Walet. Namun, siapa sangka membangun rumah burung Walet yang megah sekalipun belum tentu bisa mengundang burung Walet dan tinggal di rumah tersebut. Ada beberapa hal yang harus diketahui agar burung Walet bisa betah tinggal di dalam rumah Walet. Selain itu, diperlukan desain rumah Walet yang sesuai agar burung Walet terpancing dan mau tinggal di sana. Selain itu, ada lagi faktor lingkungan yang kemungkinan bisa mengundang burung Walet untuk bersarang. Jika berbagai faktor tadi tidak ada, tentu burung Walet tidak akan mau menginap atau bersarang. Sebelum Bangun Rumah Walet1. Suhu di Dalam Rumah Walet2. Kelembaban yang Ideal3. Ukuran Ruangan yang Pas untuk Burung Walet4. Tinggi Ruang Walet5. Sirip Sarang Walet6. Suara Panggil Walet7. Sekat Ruangan Bangun Rumah Walet8. Lubang Masuk Burung WaletKesimpulanPencarian terkait Rumah burung Walet 1. Suhu di Dalam Rumah Walet Bagaimana menciptakan bangun rumah Walet yang nyaman? Tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari suhu yang ideal. Cara menciptakan suhu yang ideal di dalam rumah adalah membuat suasana rumah seperti di goa. Artinya walau berada di dalam rumah, udara tetap harus bisa masuk dan sejuk. Buat udara yang masuk ke dalam rumah agar tetap sejuk dengan cara membuat banyak angin-angin kecil. Anda bisa melihat bahwa goa memiliki angin-angin yang banyak tapi di dalamnya tetap gelap. Seakan-akan udara di dalam rumah Walet seperti berada di dalam goa. 2. Kelembaban yang Ideal Selain suhu yang ideal, ciptakan kelembaban yang ideal. Cara membuat kelembaban tetap terjaga di dalam rumah yaitu dengan memberikan kolam di dalam rumah. Anda juga bisa memberikan kipas angin dan blower dalam jumlah banyak. Jumlahnya bisa menyesuaikan luas ruangan dan besarnya rumah. Kalau bisa keberadaan kipas angin dan blower tidak mengganggu burung-burung Walet yang menginap. 3. Ukuran Ruangan yang Pas untuk Burung Walet Berapa ukuran ruangan yang ideal untuk bangun rumah Walet? Standar ukuran ruangan yang baik menurut para pakar dan petani Walet yakni minimal 4 meter. Kamar manusia mungkin 3 meter persegi sudah cukup, tapi kalau burung Walet minimal 4 meter. Tujuan dari ruangan yang diharuskan berukuran 4 meter agar burung Walet bisa melakukan manuver terbang. Biasanya Walet yang masuk dari angin-angin akan bermanuver dulu mengelilingi ruangan sebelum hinggap di sarang. Ternyata ukuran ruangan yang luas juga kurang baik untuk Walet. Alasannya burung Walet kurang nyaman karena jarak antara sarang satu dengan sarang lain terlalu jauh. 4. Tinggi Ruang Walet Perlu Anda ketahui, tinggi ruangan burung Walet bervariasi di antaranya 2 meter, 2,5 meter, hingga 3 meter. Katanya semakin tinggi ruangan maka semakin baik. Namun, kita juga harus memperhatikan tingkat efisien dan efektivitas. Dari pengalaman para petani Walet, biasanya burung Walet betah di tinggi ruangan 2 meter dan 2,5 meter. Jika tinggi ruangan segini sudah membuat burung Walet betah dan mau tinggal, mengapa harus membuat rumah Walet tinggi serta menghabiskan banyak uang. Sarang Burung Walet Berkualitas 5. Sirip Sarang Walet Anda harus memperhatikan pemilihan bahan sirip yang bagus untuk budidaya Walet. Biasanya sirip memakai bahan yang mudah dihinggapi Walet, tahan terhadap pelapukan, serta memiliki pori-pori yang cukup. Tujuannya agar memudahkan air liur Walet menempel di sirip. Ini ada tips dan trik supaya burung Walet mau hinggap di sirip kayu. Caranya kayu diberi alur paritan sebesar ujung paku. Selain itu, ada juga sirip kayu yang diberi besek. Namun, perlu diperhatikan bagian siripnya agar tidak ditumbuhi jamur. 6. Suara Panggil Walet Saat bangun rumah Walet juga butuh suara Walet palsu. Ya, di dunia budidaya burung Walet, suara Walet sangatlah penting. Suara Walet dibagi menjadi tiga, yaitu suara panggil, suara tarik, dan suara inap. Suara panggil untuk memancing burung Walet memasuki rumah Walet. Jenis suara tarik untuk menuntun Walet memasuki ruangan. Suara inap agar Walet mau menginap dan bersarang di dalam rumah. Anda dapat menggunakan twitter atau speaker untuk memancarkan suara Walet. Peletakkan speaker ini bisa ditempatkan di tengah ruangan atau di sela-sela sirip di beberapa bagian ruangan. 7. Sekat Ruangan Bangun Rumah Walet Agar burung Walet lebih nyaman Anda bisa memberikan sekat ruangan. Oh iya, sekarang ruangan dibagi menjadi sekat full dan sekat gantung. Kalau sekat full seperti tembok untuk menyekat kamar. Sementara sekat gantung adalah pembatas atau sekat yang dipasang di sirip. Apa fungsi sekat? Sekat dapat dimanfaatkan untuk memberi rasa aman untuk Walet dan menstabilkan suhu ruangan. Kalau ruangan terlalu luas sebaiknya diberi sekat. 8. Lubang Masuk Burung Walet Ukuran lubang masuk burung Walet bisa berukuran kecil atau besar. Semuanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kalau lubang besar, burung Walet akan lebih mudah masuk ke rumah. Namun, kekurangannya burung pemangsa lain juga bisa masuk dengan mudah, contoh burung Hantu. Sedangkan lubang masuk kecil cukup menyulitkan Walet masuk rumah, tapi pemangsa juga sulit masuk. Jadi lebih baik pilih lubang masuk besar atau kecil. Lebih baik lihat lingkungan sekitar dulu. Jika di sekitar rumah Walet banyak pemangsa, alangkah baiknya lubang masuk diberi yang ukurannya kecil, begitu juga sebaliknya. Bagian dalam bangun rumah Walet Baca juga 7 Perbedaan Sarang Walet Asli dan Palsu 5 Jenis Sarang Burung Walet di Indonesia Bentuk dalam Rumah Walet Ini Bikin Walet Betah dan Cepat Buat Sarang Desain Rumah Walet Kecil dari Kayu 5 Tips Membeli Sarang Burung Walet Untuk Dikonsumsi Kesimpulan Demikian beberapa hal yang harus diketahui sebelum bangun rumah Walet. Jadi jangan sembarangan dan terburu-buru bangun rumah burung Walet. Nanti Anda bisa menyesal karena biaya pembangunan rumah tersebut juga tidak sedikit. Kalau saran kami, Anda bisa bertanya pada petani Walet profesional. Kemudian minta izin untuk melihat rumah Walet mereka. Dari situ Anda bisa belajar membangun rumah Walet yang disukai burung-burung Walet. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaitBerapa ideal tinggi rumah walet Selaindari kelemahan banyaknya angin-angin, tentunya memiliki keunggulan seperti membantu anakan walet untuk belajar terbang. Sesuai dengan namanya, burung walet biasa disebut burung layang-layang. Itulah sebabnya walet membutuhkan angin yang cukup untuk mempermudah terbang. Jadi tergantung Anda, mau mengaplikasikan yang mana. 2. Kelembaban Senin, 20 Juli 2020 Admin 20102 SWO-2 Papan Sirip lunak,berserat kasar, tidak berbau dan juga papan yang sangat disukai burung walet. Papan SWO-2 ini merupakan faktor banyak sedikitnya sarang burung walet yang dapat menempel, populasi burung di dalam rumah tersebut. Sirip papan SWO-2 merupakan tempat burung membuat dan menempelkan sarangnya. Ketika hinggap atau membuat sarang, burung walet akan menancapkan kukunya pada sirip papan, oleh karena itu di perlukan bahan sirip yang lunak. Sirip juga harus memiliki daya serap yang kuat terhadap cairan agar sarang walet yang berasal dari liurdapat menempel dengan kuat. Daya serap sirip sangat penting karena sarang walet akan menahan beban yang samakin berat, jadi apabila daya serap kurang kuat maka sarang walet akan mudah jatuh . Bahan sirip yang baik digunakan adalah kayu, selain lunak dan menyerap cairan, sarang walet yang telah di panen pada sirip kayu akan meninggalkan bekas pondasi sehingga mempermudah burung walet untuk membuat sarang baru. Sirip papan SWO-2 telah terbukti disukai oleh burung walet dan seriti. Sirip ini dapat digunakan pada rumah baru atau sebagai sirip tambahan pada rumah burung walet yang telah di pasangi sirip dari bahan kayu yang berbeda. Bagikan
2 Bentuk dan Konstruksi Gedung. Umumnya, rumah walet seperti bangunan gedung besar, luasnya bervariasi dari 10×15 m2 sampai 10×20 m2. Makin tinggi wuwungan (bubungan) dan semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet dan lebih disukai burung walet. Rumah tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi.QMO - All About Bird Nest Apa itu Sarang Burung Walet Jenis Sarang Burung Walet Asal & Tujuan Ekspor Pelayanan Karantina Hewan Dokumen Permohonan Persyaratan Cara Pengajuan Prosedur Lama Proses Laboratorium Bawaan Penumpang Biaya ___________________________________________________________________________________________________________________________________ SARANG BURUNG WALET Apa itu Sarang Burung Walet ? Definisi Umum Sarang Walet adalah rumah dari burung walet yang terbuat dari air liur nya sendiri yang sudah mengeras berfungsi sebagai tempat berkembang biak bertelur dan sebagai tempat untuk merawat anak burung walet, dibuat murni tanpa campuran atau terkontaminasi dari bagian lain, terletak di plafon rumah atau dinding bagian atas dengan tujuan menghindari hewan perusak hama. Definisi Teknis Sarang burung walet adalah hasil burung walet yang sebagian besar berasal dari air liur yang berfungsi sebagai tempat untuk bersarang, bertelur, menetaskan dan membesarkan anak burung walet Kepbarantan No. 374/2010 Juknis TKH Sarang Burung Walet. ____________________________________________________________________________________________________________________ Jenis Sarang Burung apa saja yang diperdagangkan ? Sarang Putih Edible-nest Swiftlet, Yen-ou Sarang burung walet putih dihasilkan oleh walet Aerodramus fushipagus, berasal dari gua dan rumah gedung. Sarang burung walet putih mempunyai ciri khas, yaitu berwarna putih kekuningan, tebal dan bulu menempel. Sarang yang berasal dari gua berwarna suram atau kotor, sedangkan sarang yang berasal dari rumah atau gedung berwarna cerah dan bersih. Sarang burung walet putih menciri yaitu bentuk seperti mangkuk dibelah, berwarna putih, bening, kristal, utuh, tidak retak ataupun cacat, bersih dari bulu dan kotoran lipas atau kepinding. Ukuran sarang burung walet adalah 6-10 cm, tinggi mangkukan ± 4-5 cm. Sarang Hitam Black-nest Swiftlet, Mo-yen Sarang burung walet hitam dihasilkan oleh burung walet jenis Aerodramus maximus. Burung walet jenis ini membentuk sarang dari blu-bulu yang direkatkan dengan air liurnya dan ditempelkan di dinding-dinding gua batu kapur. Sarang terlihat berwarna hitam karenaterbuat dari air liur yang bercampur dengan bulu-bulu hitam tersebut masuk sampai ke lapisan yang paling dalam dari sarang burung. tersebut. Sarang burung walet hitam tidak sebaik sarang putih, dan harganyapun tidak semahal sarang burung walet putih. Ciri sarang burung walet hitam adalah liur yang melapisi bahan sarang terlihat hitam pada kaki, dinding dan dasar sarang, ukuran lebar sarang burung walet hitam 5-7 cm Sarang Rumput White bellied swiftlet Sarang burung walet rumput dihasilkan walet Collocalia esculanta, Aerodramus fuciphagus atau maximus. Pada umumnya, sarang burung walet tersebut berwarna kehijauan, karena air liur bercampur dengan lumut, rumput kering, daun pinus, dan cemara. Sarang burung wallet tersebut berasal dari gua maupun gedung. Sarang Sriti Lumut Chao yen, mostnest swiftlet Sarang burung sriti lumut dihasilkan oleh walet Collocalia vanikorensis yang berasal dari campuran air liur dan lumut. Tiap sarang mengandung 2 – 3 gram liur. Sarang yang baru berwarna hijau, sarang telah lama berwarna cokelat kehitaman dan kering. Sarang merah Red nest, Siek Yen Sarang burung walet merah dihasilkan oleh burung walet Aerodramus fuciphagus. Sarang tersebut adalah jenis sarang yang relatif jarang ditemukan dan harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan sarang burung walet jenis lainnya. Sarang burung tersebut diproduksi pada musim penghujan yang berasal dari rumah wallet dengan kelembaban udara yang sangat tinggi. Sarang burung walet merah berkualitas adalah sarang dengan warna merah, dan tidak dijumpai noda atau kotoran yang menempel. Sarang burung walet merah berdiameter ± 9 cm dan bobot sarang mencapai 9 g. ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Jenis Sarang Burung apa saja yang menjadi andalan ekspor ? Sarang Putih Edible-nest Swiftlet, Yen-ou Sarang burung walet putih dihasilkan oleh walet Aerodramus fushipagus, berasal dari gua dan rumah gedung. Sarang burung walet putih mempunyai ciri khas, yaitu berwarna putih kekuningan, tebal dan bulu menempel. Sarang yang berasal dari gua berwarna suram atau kotor, sedangkan sarang yang berasal dari rumah atau gedung berwarna cerah dan bersih. Sarang burung walet putih menciri yaitu bentuk seperti mangkuk dibelah, berwarna putih, bening, kristal, utuh, tidak retak ataupun cacat, bersih dari bulu dan kotoran lipas atau kepinding. Ukuran sarang burung walet adalah 6-10 cm, tinggi mangkukan ± 4-5 cm. __________________________________________________________________________________________________________________________________ Negara mana saja yang menjadi tujuan ekspor Sarang Burung Walet ? Tiongkok, Hong Kong, Vietnam, USA, Singapore, Australia, New Zealand. __________________________________________________________________________________________________________________________________ Dimana saja lokasi kantor pelayanan karantina yang melayani ekspor Sarang Burung Walet ? Kantor Pelayanan Karantina Pertanian Bandara Lombok ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Dokumen apa saja yang diperlukan untuk pengajuan ekspor Sarang Burung Walet? Untuk ke Republik Rakyat Tiongkok Dokumen yang diperlukan 1. Surat Keputusan Kepala Badan tentang Penetapan Rumah Walet yang sudah diregistrasi; 2. Surat Keputusan Kepala Badan tentang Penetapan Tempat Prosesing/Pengolahan sebagai Instalasi Karantina Hewan untuk Sarang Burung Walet; Memiliki alat pemanas yang sudah di kalibrasi. Ketelusuran dengan Barcode GS1 3. Sertifikat Eksportir Terdaftar dari Kementerian Perdagangan; 4. Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner NKV; 5. Terdaftar dan diakui ole GACC Mengajukan dokumen aplikasi ke GACC Audit tempat processing dan rumah walet oleh GACC Untuk ke Negara Non Tiongkok Dokumen yang diperlukan Sesuai dengan Import Permit dari negara tujuan ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Apa saja persyaratan yang diperlukan untuk ekpor sarang burung walet ? Negara tujuan ekspor Tiongkok Persyaratan Pelaku Usaha Pemilik rumah walet dapat bermitra atau memiliki Tempat Pemrosesan yang sudah di registrasi Pemilik tempat Pemrosesan telah di registrasi oleh Indonesia dan Tiongkok Surat persetujuan dari GACC dan izin dari AQSIQ melalui Karantina Pengepul tidak boleh melakukan ekspor ke Tiongkok Persyaratan Rumah Walet dan Tempat Pemrosesan Rumah walet Wajib memiliki Nomor Registrasi Karantina Didaftarkan ke AQSIQ Tempat pemrosesan Wajib memilikiHACCP,NKV,IKPH,Nomor Registrasi Karantina, ETSBW, Teregistrasi di GACC, ijin Ekspor dari AQSIQ Persyaratan Tindakan Karantina Pengeluaran dari lokasi rumah walet diperbolehkan asal lokasi sama dengan tempat pemrosesan teregistrasi Indonesia dan Tiongkok Pengeluaran dari lokasi pemrosesan diperbolehkan apabila tempat pemrosesan telah teregistrasi di Indonesia dan Tiongkok Surat persetujuan dari GACC dan izin dari AQSIQ melalui Karantina Sarang burung walet sudah dilakukan Pengujian Laboratorium di BBUSKP. Untuk perusahaan baru dilakukan setiap shipment selama 3 bulan berturut2, di atas 3 bulan dilakukan monitoring tiap 3 bulan, 6 bulan dilengkapi Sertifikat Sanitasi KH-12 Sertifikat Sanitasi Modifikasi 3 bahasa Surat Keterangan Asal CoO Negara tujuan ekspor Non Tiongkok Persyaratan Pelaku Usaha Boleh tidak memiliki rumah walet dan tempat pemrosesan yang teregistrasi Pengepul boleh melakukan ekspor selain Tiongkok Persyaratan Rumah Walet dan Tempat Pemrosesan Tidak wajib memiliki rumah walet dan tempat pemerosesan yang teregistrasi Persyaratan Tindakan Karantina Sesuai dengan tindakan karantina 8P sesuai PP no 82 tahun 2000 dilengkapi Sertifikat Sanitasi KH-12 ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Bagaimana cara mengajukan permohonan karantina untuk ekspor sarang burung walet? Pengguna Jasa mengajukan permohonan pemeriksaan karantina PPK secara online/manual Form 1 Pengguna jasa menyerahkan bukti kelengkapan dokumen persyaratan terdiri dari Surat Keterangan Asal/Surat Keterangan Kesehatan Hewan yang di terbitkan oleh dokter hewan berwenang di Daerah asal. Packing List; Invoice; Import Permit dari negara tujuan; Bill of Lading B/L atau Air Ways Bill AWB. Khusus permohonan karantina untuk ekspor sarang burung ke ke negara Tiongkok, selain persyaratan diatas perlu dilengkapi dengan Surat Keputusan Kepala Badan tentang Penetapan Rumah Walet yang sudah diregistrasi Surat Keputusan Kepala Badan tentang Penetapan Tempat Prosesing/Pengolahan sebagai Instalasi Karantina Hewan untuk Sarang Burung Walet Sertifikat Eksportir Terdaftar dari Kementerian Perdagangan Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner NKV; Sudah terdaftar dan diakui oleh GACC Apabila persyaratan dokumen sudah terpenuhi maka pelaksanaan tindakan karantina lebih lanjutnya dapat dilaksanakan oleh petugas karantina. ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Bagaimana prosedur dan tindakan karantina untuk ekspor sarang burung walet ? Prosedur ekspor sarang burung walet adalah sebagai berikut Pengguna jasa melaporkan rencana ekspor sarang burung walet 1 satu hari sebelum keberangkatan untuk negara tujuan Tiongkok dan 2dua hari sebelum keberangkatan untuk negara tujuan selain Tiongkok Pengguna Jasa mengajukan permohonan pemeriksaan karantina PPK secara online/manual Form 1 dan menyerahkan bukti kelengkapan dokumen; Petugas Penerima dokumen melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan; Apabila persyaratan dokumen sudah terpenuhi maka akan dilaksanakan tindakan karantina. Untuk pelaksanaan tindakan karantina dilaksanakan oleh petugas karantina yang ditunjuk berdasarkan Surat Penugasan KH-2 Pelaksanaan pemeriksaan fisik sarang burung walet dilakukan di Instalasi Karantina Hewan untuk yang diekspor ke Tiongkok atau di tempat pengeluaran untuk ekspor ke negara selain Tiongkok Apabila negara tujuan mempersyaratkan uji laboratorium terhadap sarang burung walet maka dilakukan pengujian sesuai permintaan negara tujuan di laboratorium yang sudah ditetapkan. Setelah semua persyaratan terpenuhi maka diterbitkan Sertifikat Kesehatan/ Sanitary Certificate KH-12 Apabila persyaratan tidak terpenuhi maka sarang burung walet ditolak untuk di ekspor dan dikembalikan kepada pemilik Tindakan Karantina terhadap sarang burung walet ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Berapa lama waktu yang diperlukan mulai pengajuan permohonan sampai dengan diterbitkannya Dokumen/sertifikat kesehatan untuk keperluan ekspor sarang burung ? Waktu yang diperlukan untuk proses penerbitan sertifikat sanitasi untuk keperluan ekspor sarang burung walet sesuai SLA yang sudah ditetapkan 1-3 hari ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Apakah diperlukan pengujian laboratorium untuk sarang burung yang akan diekspor? Pengujian laboratorium diperlukan jika dipersyaratkan oleh negara tujuan Uji laboratorium yang di persyaratkan oleh Negara Tiongkok ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Di laboratorium manakah yang dapat melakukan pengujian terhadap sarang burung walet untuk keperluan ekspor? Laboratorium yang dapat melakukan pengujian terhadap sarang burung walet antara lain Laboratorium Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian BBUSKP Laboratorium Karantina Hewan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Untuk sarang burung walet dalam jumlah terbatas yang dibawa oleh penumpang hand carry ke luar negeri apakah perlu dilaporkan ke karantina? Untuk sarang burung walet dalam jumlah terbatas dalam bentuk tentengan hand carry tetap wajib melaporkan ke petugas karantina untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan sertifikasi. ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Persyaratan apakan yang diperlukan untuk sarang burung yang dibawa penumpang hand carry dalam jumlah terbatas? persyaratan yang diperlukan untuk pengiriman sarang burung dalam jumlah terbatas hanya dilakukan pemeriksaan fisik. jika hasil pemeriksaan fisik tidak dijumpai adanya bulu, kotoran, logam atau serpihan kayu pada sarang burung walet dan dikemas dalam kemasan yang kuat dan aman maka akan di berikan Sertifikat Sanitasi. ___________________________________________________________________________________________________________________________________ Berapa biaya pemeriksaan dan sertifikasi Sarang Burung Walet ? BiayaPelayanan Sesuai PP No. 35 Tahun 2016 No Uraian Biaya Rp Satuan 1. Pemeriksaan fisik Kgm 2. Pengambilan dan pengiriman sampel Sampel 3. Dokumen tindakan karantina Sertifikat Ada'keluarga' burung walet bersarang di atap, rumah tua gagal dibongkar. 12 Juni 2018. DE AGOSTINI. Keberadaan sarang burung walet membuat pembongkaran rumah tertunda selama satu bulan. Para Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID a840b42f-0c45-11ee-a4d5-634c7a696344 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. RahasiaTeknik Budidaya Ternak Sarang Burung Walet Secara Modern Ternak burung walet secara modern umumnya terpenuhinya faktor-faktor berikut ini: 1. Persyaratan Lingkungan Kandang Kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari kayu- kayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan rengat.
Kayu apa yang disukai burung walet? – Sebagai pengusaha sarang burung walet baru, tentu Anda ingin tahu kayu apa yang disukai oleh burung walet. Material kayu merupakan salah satu bahan yang paling direkomendasikan, karena murah dan mudah untuk diaplikasikan. Di antara jenis kayu yang populer diantaranya meranti, bangkirai, sengon, dan jati. Meranti merupakan kayu yang paling banyak digunakan oleh para pengusaha sarang burung walet. Kayu ini memiliki daya tahan yang lama dan mudah didapatkan. Kayu meranti juga dapat disesuaikan dengan desain sarang yang Anda inginkan. Selain itu, kayu meranti juga kuat dan tahan terhadap serangan hama. Bangkirai juga merupakan salah satu jenis kayu yang disukai oleh burung walet. Kayu ini kuat dan kokoh, serta memiliki warna yang menarik. Kayu bangkirai juga tahan lama dan mudah untuk digunakan. Namun, kayu ini memiliki harga yang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Selain itu, sengon juga merupakan salah satu jenis kayu yang disukai burung walet. Kayu ini mudah didapatkan dan memiliki daya tahan yang lama. Kayu sengon juga mudah untuk diaplikasikan dan memiliki harga yang cukup terjangkau. Meskipun kuat, kayu ini tidak tahan terhadap serangan hama. Terakhir, jati juga merupakan salah satu jenis kayu yang disukai oleh burung walet. Kayu ini memiliki warna yang indah dan memiliki daya tahan yang lama. Kayu jati juga kuat dan tahan terhadap serangan hama. Namun, kayu ini cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Dari beberapa jenis kayu yang disebutkan di atas, meranti mungkin merupakan opsi yang paling populer dan disukai oleh burung walet. Kayu ini memiliki daya tahan yang lama dan mudah didapatkan serta diaplikasikan. Sehingga, jika Anda baru saja memulai bisnis sarang burung walet, maka kayu meranti merupakan pilihan yang tepat. Tanggal 20 Oktober 2021 ini, Anda bisa memulai usaha sarang burung walet dengan menggunakan kayu meranti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Summary 1Penjelasan Lengkap Kayu apa yang disukai burung walet?1. Material dari kayu disarankan untuk para pengusaha sarang burung walet yang baru memulai. 2. Kayu yang dianjurkan untuk digunakan murah dan terjangkau dari segi biaya. 3. Penerapannya juga tergolong mudah. 4. Jenis kayu yang paling disukai burung walet adalah meranti, bangkirai, sengon, serta jati. Penjelasan Lengkap Kayu apa yang disukai burung walet? 1. Material dari kayu disarankan untuk para pengusaha sarang burung walet yang baru memulai. Para pengusaha sarang burung walet juga dikenal sebagai tukang burung walet biasanya menggunakan kayu sebagai material utama dalam pembuatan sarangnya. Kayu yang disukai burung walet bervariasi tergantung pada jenis burung walet yang mereka coba untuk rambut. Beberapa jenis kayu yang disarankan untuk para pengusaha sarang burung walet yang baru memulai antara lain 1. Akasia Akasia merupakan jenis kayu yang paling umum digunakan dalam membuat sarang burung walet. Ini adalah kayu yang sangat ringan dan mudah diubah menjadi berbagai bentuk dan ukuran, sehingga mudah untuk membangun sarang yang tepat untuk jenis burung walet yang Anda coba untuk rambut. Akasia juga merupakan kayu yang sangat tahan lama, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang kerusakan pada sarang burung walet Anda. 2. Kayu Jati Kayu jati juga merupakan pilihan yang populer bagi para pengusaha sarang burung walet. Kayu ini mempunyai warna yang sangat menarik, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk membuat sarang burung walet. Kayu jati juga sangat kuat dan tahan lama, sehingga Anda dapat yakin bahwa sarang burung walet Anda akan tahan lama. 3. Kayu Bambu Bambu adalah jenis kayu yang sangat ringan dan mudah diubah menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Ini adalah kayu yang sangat populer untuk digunakan dalam membuat sarang burung walet karena ia bisa membuat sarang yang indah dan tahan lama. Kayu bambu juga memiliki kualitas yang baik, sehingga Anda dapat yakin bahwa sarang burung walet Anda akan tahan lama. 4. Kayu Pinus Pinus adalah jenis kayu yang sangat ringan dan mudah diubah menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Pinus juga memiliki kualitas yang baik dan tahan lama, sehingga Anda dapat yakin bahwa sarang burung walet Anda akan tahan lama. Pinus juga memiliki warna yang menarik, sehingga Anda dapat membuat sarang walet yang indah dan tahan lama. Ketika memilih kayu untuk membuat sarang burung walet, para pengusaha sarang burung walet harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kualitas, ketahanan, dan estetika. Material kayu yang disarankan untuk para pengusaha sarang burung walet yang baru memulai adalah akasia, jati, bambu, dan pinus. Para pengusaha sarang burung walet harus memastikan bahwa mereka memilih kayu yang tepat untuk melindungi burung walet mereka dan memastikan bahwa sarang mereka tahan lama. Dengan memilih kayu yang tepat, para pengusaha sarang burung walet dapat memastikan bahwa burung walet mereka akan aman dan nyaman dalam sarang mereka. 2. Kayu yang dianjurkan untuk digunakan murah dan terjangkau dari segi biaya. Kayu yang disukai burung walet merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan saat membangun sarang burung walet. Burung walet adalah salah satu burung konservasi yang dilindungi, karena itu penting untuk membuat sarang burung walet yang aman dan nyaman. Kayu merupakan material yang paling umum digunakan untuk membuat sarang burung walet. Kayu yang dipilih harus kuat, tahan lama, dan aman untuk burung walet. Secara umum, kayu yang disukai burung walet adalah kayu keras seperti jati, meranti, mahoni, kayu cendana, dan kayu pinus. Kayu keras memiliki sifat yang kuat dan tahan lama. Kayu-kayu ini juga dapat menahan berat dan tahan lama terhadap hama dan serangan jamur. Kayu keras juga tahan lama terhadap perubahan cuaca dan tidak mudah rusak. Selain itu, kayu yang dianjurkan untuk digunakan untuk sarang burung walet juga harus murah dan terjangkau dari segi biaya. Kayu pinus merupakan salah satu jenis kayu yang paling murah dan mudah didapat. Kayu pinus memiliki sifat yang sangat kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan untuk membuat sarang burung walet. Selain kayu pinus, kayu jati juga merupakan salah satu pilihan yang murah untuk membuat sarang burung walet. Kayu jati memiliki sifat yang kuat dan tahan lama, dan juga mudah didapat di pasaran. Selain itu, kayu jati juga memiliki tekstur yang halus dan lembut, sehingga sangat nyaman untuk burung walet. Untuk memastikan bahwa sarang burung walet yang dibangun aman dan nyaman, sangat penting untuk memilih kayu yang tepat. Kayu yang disukai burung walet harus kuat, tahan lama, dan aman untuk burung walet. Selain itu, kayu yang dipilih juga harus murah dan terjangkau dari segi biaya, sehingga dapat menghemat biaya pembangunan sarang burung walet. 3. Penerapannya juga tergolong mudah. Burung walet merupakan salah satu jenis burung yang sangat diapresiasi di seluruh dunia. Berbagai macam keunikan dan pemilik burung walet merasa senang dan gembira bisa memiliki burung walet. Salah satu hal yang sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kualitas burung walet adalah mengetahui jenis kayu yang disukai mereka. Jenis kayu yang disukai burung walet adalah kayu yang lembut dan lunak. Kayu ini harus memiliki struktur yang sangat halus dan dimensi yang presisi. Kayu tersebut harus memiliki nada dan warna yang khas dan menimbulkan suara yang khas ketika burung walet menggunakannya. Kayu yang disukai burung walet adalah jenis kayu seperti Akasia, Eucalyptus, Oak, dan Cedar. Selain itu, kayu yang disukai burung walet juga harus memiliki tekstur yang kuat dan karakteristik yang khas. Karakteristik kayu yang disukai burung walet adalah kayu yang tahan terhadap perubahan cuaca dan tahan lama. Kayu ini juga harus memiliki aroma yang khas yang membuat burung walet merasa nyaman. Penerapannya juga tergolong mudah. Untuk membuat burung walet merasa nyaman, Anda hanya perlu membeli kayu yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah itu, Anda dapat memotong kayu sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Selanjutnya, Anda dapat melapisi kayu dengan minyak kayu atau bahan lainnya untuk membuatnya lebih aman dan lembut. Setelah selesai, Anda dapat membuat burung walet merasa nyaman dengan menyediakan kayu yang memiliki kualitas yang baik. Dengan demikian, burung walet dapat terhindar dari masalah kesehatan dan juga merasa lebih nyaman. Kayu yang disukai burung walet sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kualitas burung walet. Penerapannya juga tergolong mudah, Anda hanya perlu membeli kayu yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memotongnya sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 4. Jenis kayu yang paling disukai burung walet adalah meranti, bangkirai, sengon, serta jati. Burung walet adalah burung yang sangat populer di Indonesia. Mereka memiliki kebiasaan untuk membuat sarang yang terbuat dari kayu. Mereka umumnya membuat sarang di pohon-pohon tua dan bahkan di bangunan tua. Kayu yang paling disukai oleh burung walet adalah kayu dengan kualitas yang baik dan kuat. Kayu ini diperlukan agar sarang dapat bertahan lama dan bisa melindungi burung walet dari ancaman luar. Ada beberapa jenis kayu yang disukai oleh burung walet. Jenis kayu yang paling disukai adalah meranti, bangkirai, sengon, dan jati. Meranti adalah jenis kayu keras dan kuat yang dianggap sangat cocok untuk membuat sarang burung walet. Kayu ini mudah untuk dibentuk dan memiliki kekuatan yang sangat baik. Bangkirai adalah jenis kayu keras dengan warna coklat yang sangat cantik. Kayu ini juga memiliki kekuatan yang baik dan mudah untuk dibentuk. Sengon adalah jenis kayu yang keras dan kuat yang memiliki warna coklat yang lebih gelap dari jenis kayu lainnya. Kayu ini juga memiliki kekuatan yang baik dan bisa digunakan untuk membuat sarang burung walet. Jati adalah jenis kayu yang kuat dan tahan lama. Kayu ini juga memiliki tekstur yang halus dan warna coklat yang cantik. Ketiga jenis kayu ini sangat baik untuk membuat sarang burung walet. Mereka memiliki kekuatan yang kuat yang dibutuhkan untuk membuat sarang yang tahan lama. Ketiga jenis kayu ini juga tahan terhadap serangan hama dan jamur yang umum terjadi di lingkungan alam. Selain itu, ketiga jenis kayu ini juga memiliki warna yang sangat cantik dan menarik. Jenis kayu yang paling disukai burung walet adalah meranti, bangkirai, sengon, dan jati. Ketiga jenis kayu ini sangat cocok untuk membuat sarang burung walet. Mereka memiliki kekuatan yang kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu ini juga memiliki warna yang sangat cantik dan menarik. Dengan demikian, ketiga jenis kayu ini sangat cocok untuk membuat sarang burung walet.
Cara Membuat Sarang Walet dari Kayu Untuk Pemula - Pada kesempatan kali saya akan memberikan penjelasan mengenai cara membuat sarang walet dari Kayu untuk pemula dan kira kira apa yang muncul di benak ataupun dipikiran anda ketika mendengar kata sarang burung walet, okey dari pada kamu bingung, lebih baik kamu baca artikel mengenai cara membuat sarang walet dari Kayu untuk pemula ini, agar pengetahuan anda bertambah !!! Selamat Menbaca. Walet merupakan burung yang banyak ditemukan dan hidup di pantai, daerah pemukiman, bahkan di ruang besar atau pun gua. Burung walet memiliki kaki pendek sehingga tidak bisa bertengger atau hanya berdiri di atas tanah dan hanya dapat menempel pada atap atau tembok bangunan besar. Burung walet ini bersarang secara kelompok dengan sarangnya yang terbuat dari air liur. Biasanya dari sarang inilah yang sering banyak diperjualbelikan orang untuk dijadikan sup atau juga bahan untuk obat-obatan. Berbagai manfaat yang bisa di dapat dari burung walet ini juga tidak sedikit. Hal ini juga didukung dengan manfaat terutama bagi kesehatan dari kandungan yang terdapat dari burung walet ini. Penyakit seperti keluhan pada paru-paru, kerusakan pembuluh darah dan lainnya bisa diatasi dengan burung walet ini. Memang burung walet ini telah menjadi kepercayaan bagi banyak orang untuk dapat memanfaatkan burung walet. Dilihat dari berbagai manfaat yang diperoleh dari burung walet, menjadikan burung ini sebagai sumber bisnis yang luar biasa. Bagaiman tidak, saat ini telah banyak pebisnis terutama pebisnis ternak yang tidak ragu dalam menjadikan burung walet sebagai bahan mencari penghasilan. Saat ini pun juga banyak pengembangan dari bisnis ternak burung walet yang lebih efektif dalam mengembangkannya. Tidak hanya dalam satu teknik saja dalam mengembangkannya, tetapi sekarang sudah muncul inovasi lain yang mempermudah dalam beternak burung walet. Salah satu inovasi berlian saat ini adalah membuatkan rumah bagi walet yang bahannya terbuat dari kayu. Membangun rumah bagi walet yang terbuat dari kayu ini sekarang sudah semakin gencar adanya. Hal ini dikarenakan biaya atau modal dalam pengembangannya yang tidak terlalu banyak dan juga kita bisa lebih waspada khususnya dalam menghindari kerugian yang besar dalam berwirausaha. Nah, rumah yang terbuat dari kayu inilah yang sekarang dinilai lebih efektif dalam berbisnis burung walet. Cara Membuat Sarang Walet dari Kayu Untuk Pemula Berikut ini akan kami jelaskan mengenai bagaimana langkah-langkah dalam membangun atau merancan rumah walet dari kayu. 1. Menentukan gedung Dalam membangun gedung walet, tidak lah masalah jika Anda menurunkan ukuran gedung walet dengan tujuan untuk menurunkan biaya pembangunan gedung itu sendiri. Jika biasanya para investor yang memiliki modal besar membangun gedung walet dengan ukuran 8 x 12 meter, maka Anda dapat merubahnya dengan ukuran lebih kecil yaitu 4 x 4 meter. Baca Juga Cara Ternak Lele Yang Baik Dan Menguntungkan Untuk Pemula Kalau biasanya mereka membangun gedung dengan tinggi perlaintai 3 meter, Anda cukup membangun dengan ketinggian per lantai 2 – 2,5 meter. Kalau biasanya para investor membangun gedung pada lahan yang kosong, Anda sebenarnya dapat menghematnya seperti membangun gedung walet di atas rumah tinggal Anda, sehingga akan lebih menghemat biaya pondasi, tanah urug dan bahkan biaya tukang. 2. Penggunaan bahan Disini, yang akan kami jelaskan dalam membangun sarang walet dari kayu yaitu kami menggunakan kayu ulin dengan ukuran 8 x 8 cm sebagai tiang, seng sebagai dinding luar, alumunium foil sebagai penahan panas yang kemudian di bagian dalamnya di lapisi dengan kalsiboard yang dipasang terbalik. Hal ini terbukti sangat menurunkan biaya pembangunan dengan tetap memperhatikan suhu standar sesuai habitat asli dari burung walet tersebut. Selain dari styrofoam dan aluminium foil, Anda juga bisa menggunakan kardus, lalu atap daun atau sesuatu yang sumber bahan bakunya berasal dari alam agar tetap meredam panas. Sudah banyak yang membuktikan penggunaan atap daun ini, hanya saja kelemahannya adalah tidak tahan dalam waktu yang cukup lama. 3. Pembuatan kolam Pembangunan kolam menjadi bagian yang sangat penting dalam gedung walet karena bertujuan untuk bisa memperoleh kelembaban. Hal ini karena jika kelembaban yang dimiliki bagus, maka masalah seperti walet tidak mau menginap karena kelembaban yang rendah, sarang yang mudah retak, sarang yang tidak kuat menempel dan mudah lepas dan sebagainya tidak akan terjadi. Jika biasanya investor besar menggunakan kolam beton atau pengabut dalam ruang walet, Anda bisa melkukan pembuatan kolam dengan bahan dari terpal atau ember. Banyak berbagai tips yang mungkin masih jarang orang mengetahuinya. Untuk tingkat paling atas pada rumah walet, angin-angin yang sudah terpasang bisa diberikan pipa yang mengarah langsung ke ember atau kolam. Karena pada bagian tingkat paling atas gedung walet biasanya angin yang berhembus cukup kencang, maka diharapkan hembusan itu bisa membuat air dalam ember mengalami penguapan yang lebih cepat, sehingga kelembaban yang diharapkan dapat tercapai. Sehingga Anda tidak perlu lagi memasang pangabut pada lantai atas. Terdapat juga alternatif lain dalam mengatasi kelembaban yang rendah dalam gedung walet adalah menggunakan wadah yang berisi pasir dan diberi air. Kemudian letakkan bata merah di atas pasir dengan tujuan untuk mempercepat proses penguapan. Dalam meletakkkan bata merah dalam posisi tegak, dan sebagian besar bata merah tersebut tidak terkena pasir. Cara seperti ini akan lebih baik dalam mengontrol kelembaban di dalam ruangan secara konvensional dibanding dengan penggunaan kolam. Selain itu, dengan penggunaan teknik ini juga aman dari pembusukan binatang yang mati seperti anakan walet, tikus dan sebagainya yang mungkin jatuh dalam air jika menggunakan kolam. 4. Pembuatan ventilasi Dalam melakukan tahap pembuatan ventilasi pada gedung walet Anda bisa menggunakan pipa 3 in atau 4 in dengan jarak sekitar 1 meter. Namun jika Anda ingin lebih menghemat, mak Anda bisa memanfaatkan sisa kayu dan papan sebagai ventilasi pada gedung walet sederhana Anda. Ukuran yang dimiliki ventilasi adalah sekitar 40 cm x 5 cm dengan bagian luarnya diberi kawat ram. 5. Material lantai Dalam membagun gedung walet, sangatlah penting memperhatikan ketahanan gedung. Jika kita mengamati konstruksi gedung walet menggunakan kayu sebagai tiang dan sirip dengan suai melintang maka akan memperkuat berdirinya gedung. Nah, dengan kekuatan itu, lantai bisa menggunakan kalsiboard yang memiliki ketebalan minimal 6 mm dan juga dilapisi campuran semen dan pasir dengan ketebalan 2-3 cm. Pengaplikasian ini akan aman dan mumpuni dalam menopang beban jika gedung beroperasi. Nah, dari langkah atau tahapan dalam membuat sarang walet dari kayu di atas sebenarnya tidaklah terlalu rumit. Jangan khawatir, karena Anda tidak akan menyesal setelah Anda memperoleh haslilnya. Dengan mengetahui berbagai cara di atas, harapannya akan ada banyak pebisnis ternak walet berikutnya dan menjadikan bidang bisnis ini semakin maju. Tidak ada hal yang tidak mungkin dalam berusaha. Kegagalan memang suatu kesusahan dan kesulitan yang menjadi hambatan tersendiri, tetapi gagal adalah suatu langkah sukses pertama dalam mengembangkan usaha. Belajarlah dari kegagalan sehingga Anda akan menjadi pengusaha yang bukan kaya akan uang tetapi juga kaya akan pengalaman yang akan menuntun Anda ke arah kesuksesan. Akhir Kata Nah demkianlah cara membuat sarang burung walet untuk pemula ini, semoga dengan adanya artikel ini, teman teman semua dapat terbantu dan juga dapat mengembangkan lag usahanya, selamat membaca.
XGiDgG.